MANAJEMEN KURIKULUM TERPADU DALAM MEMBENTUK AKHLAK MULIA PADA SISWA KELAS XI DI SMAIT ABU BAKAR YOGYAKARTA

Manajemen Kurikulum Terpadu dalam Membentuk Akhlak Mulia bertujuan dalam mencetak profil siswa unggul yang cakap dalam akademik dan perilaku, memiliki peran yang strategis dalam membentuk, membangun, membina dan mengarahkan peserta didik menjadi manusia yang seutuhnya, manusia yang berakhlak dan berkepriabadian yang positif, memahami diri sendiri, terampil dan mampu bekerja sama dengan orang lain, sehingga dapat menginternalisasikan nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai umum yang kedepan dapat diintegrasikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Penelitian yang dilakukan di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta ini adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Data dianalisis dengan teknik Miles & Huberman yakni dengan mereduksi data, menyajikan data, memverifikasi, dan menyimpulkan. Hasil penelitian: (1) Manjemen kurikulum terpadu dilakukan melalui perencanaan dengan membuat formulasi tujuan kurikulum, menganalisis kemampuan internal, bahan ajar, strategi mengajar, media pengajaran, menganalisis Kelebihan program manajemen kurikulum dalam membentuk akhlak mulia adalah: siswa dapat menguasai ilmu pengetahuan umum juga ilmu pengetahuan keislaman, tercapainya kompetensi khusus yang harus dimiliki, siswa mampu melakukan pengabdian diri kemasyarakat dan siswa lebih mudah diarahkan. Selain itu pengaruh negatif dari luar sekolah terkurangi karena waktu anak untuk sekolah lebih panjang. (2). Faktor pendukungnya adalah landasasan sekolah Islam terpadu, design program sekolah yang mendukung, visi yang dimiliki oleh sekolah, serta pendampingan dari orang tua. Faktor penghambatnya adalah pengelolaan sistem yang belum optimal, proses pembelajaran yang Hybrid dan online karena pandemi, serta pendampingan yang belum optimal