UPAYA PENGURUS PONDOK DALAM MENINGKATKAN SANTRI MAHASISWA MEMBACA BAHASA ARAB GUNDUL MELALUI METODE SOROGAN DI ERA 4.0 (Studi Kasus Pondok Pesantren Putri Al Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta)

Pondok pesantren putri Al Munawwir komplek Q merupakan salah satu pondok pesantren yang menganut sistem salafiyah dalam proses pembelajarannya. Bidang Pendidikan dalam pondok dikelola oleh Madrasah Salafiyah III (sebuah Lembaga Pendidikan diniyah) yang diawasi langsung oleh pengasuh serta pengurus pondok. Dalam sistem pengajaran madrasah maupun pengajian lainnya mayoritas tenaga pendidiknya menggunakan kitab berbahasa Arab tanpa harokat sebagai bahan rujukan. Membaca bahasa Arab gundul merupakan salah satu keahlian yang dimiliki oleh santri. Namun saat ini banyak santri yang belum menguasai teknik bahkan ilmu yang digunakan untuk membaca bahasa Arab gundul. Sebagai santri Pondok Pesantren dan juga seorang mahasiswa tentu mereka mempunyai pandangan terhadap permasalahan tersebut. Permasalahan santri mahasiswa dengan keahlian membaca Bahasa Arab gundul juga dipengaruhi oleh upaya pengurus Pondok Pesantren dalam membangun kebiasaan santri dalam membaca bahasa Arab gundul. Adapu tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui persepsi dan upaya pengurus terhadap kebiasaan santri mahasiswa dalam membaca bahasa Arab gundul melalui metode sorogan di era 4.0 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan desktiptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Upaya pengurus pondok dalam meningkatkan kemampuan santri mahasiswa membaca bahasa Arab gundul dengan metode sorogan di era 4.0 yaitu: Pertama: Perubahan kurikulum, perubahan kurikulum terjadi karena adanya evaluasi terhadap kemampuan santri dalam menyerap materi pembelajaran yang dilakukan. Perubahan tersbut tampak pada perubahan mata pelajaran dan kitab yag digunakan sebagai bahan ajar Kedua: Metode pembelajaran, terdapat beberapa varisi metode pembelajaran yang dapat memotivasi santri dalam mempelajari teks bahasa Arab gundul. Ketiga: Pembaharuan sistem soroga