Pengembangan Soal Pilihan Ganda Berbasis HOTS Pada Mata Pelajaran Korespondensi Jurusan OTKP di SMKN 4 Surabaya

Pengembangan instrumen evaluasi berbasis HOTS pada mata pelajaran korespondensi bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi berbasis HOTS, mengetahui kualitas pengembangan instrumen evaluasi berbasis HOTS, dan mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan Sugiyono yang meliputi 8 tahapan. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa kelas X jurusan OTKP di SMKN 4 Surabaya dengan jumlah 70 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian telah berkembang menjadi 35 soal pilihan ganda yang telah melewati tahap uji kualitatif dan uji kuantitatif hingga dinyatakan memenuhi syarat dan layak digunakan. Uji kualitatif berupa validasi 3 validator ahli materi, penilaian, dan bahasa yang memperoleh rata-rata nilai yakni 95% dengan kategori “sangat kuat”. Selanjutnya uji kuantitatif berupa validitas yang menunjukkan terdapat 35 soal tergolong valid dan 15 soal tergolong tidak valid, serta nilai reliabilitas 0,862 sehingga dianggap reliabel dengan kriteria tinggi. Selain itu, tingkat kesulitan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 1 soal dikatakan sangat mudah, 8 soal dikatakan mudah, 36 soal dikatakan sedang, serta 5 soal dikatakan sulit. Daya beda soal menunjukkan bahwa terdapat 31 soal dikatakan sangat baik, 5 soal dikatakan baik, 2 soal dikatakan cukup, serta 12 soal dikatakan buruk, dan pengecoh soal yang berfungsi dengan baik. Keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas X OTKP di SMKN 4 Surabaya berada pada kriteria bai