KESIAPAN PELAKSANAAN TEACHING FACTORY KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR DI SMK TRIYASA SURABAYA

AbstrakPenelitian ini bertujuan: (1) Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan Teaching factory di SMK Triyasa SurabayaJurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor dari aspek Kualifikasi, kompetensi, kerjasama guru dengan industri (2)Mengidentifikasi kesiapan aspek Sarana dan prasarana (3) Mengidentifikasi upaya yang harus dilakukan dalammempersiapkan pelaksanaan teaching factory.Jenis penelitian menggunakan metode (descriptif research). Meliputi lembar (1) angket, (2) observasi, (3)dokumentasiHasil penelitian diketahui bahwa: (1) Aspek kualifikasi dari 7 Guru terdapat 7 guru (100%) masuk dalamkategori “sangat siap”, Berdasarkan Aspek Kompetensi dari 7 Guru terdapat 3 guru (42%) masuk dalam kategori“sangat siap” dan 4 guru (52%) masuk dalam kategori “siap”, Berdasarkan Aspek Kerjasama Guru dengan Industridari 7 Guru terdapat 3 guru (42,85%) masuk dalam kategori “sangat siap” dan 3 guru (42,85%) masuk dalamkategori “siap” dan terdapat 1 guru (14,3%) masuk dalam kategori “kurang siap”.(2) Aspek Sarana prasarana dari 5 aspek terdapat 4 aspek (80%) (Peralatan, Ruang, tata Kelola Alat, Layoutbengkel) masuk dalam kategori “sangat siap” dan terdapat 1 aspek (20%) (Proses MRC) masuk dalam kategori“Siap”.(3) Identifikasi Kesiapan Standard Bengkel Teaching factory TBSM dari 67 item check point (100%) (strategictools, special tools, common tools, measurement tools, complementary tools, unit motor, engine, rangka) terdapatterdapat 17 item check yang belum ada (25%) dan 50 item check yang sudah ada (75%) masuk dalam kategori “siap”namun perlu digaris bawahi 17 item check belum ada tersebut menjadi PR untuk segera mengupayakan pengadaan.Kata kunci: Kesiapan Teaching factory, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, SMK Triyasa Surabay