Abstrak Gempa bumi Mw = 6,9 yang terjadi di Lombok Utara pada 5 Agustus 2018 disebabkan karena adanya aktivitas seismik dari sesar Flores. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi rupture gempabumi yang terjadi di daerah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Parameter rupture yang diestimasi berupa nilai durasi, panjang, kecepatan, dan arah rupture. Metode yang digunakan ialah Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) dengan menggunakan filter band pass pada rentang 0,25 Hz – 1 Hz. Data yang digunakan didapatkan dari website IRIS Wilber 3 berupa format SAC dengan jarak epicentral berupa teleseismik menggunakan stasiun Array Australia sebanyak 36 stasiun yang sudah diproses dengan metode cross correlation sehingga diperoleh sinya...