PERANAN ORANGTUA DALAM MEMOTIVASIKAN ANAK DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT ANAK DI RT.007 KEL.WIJAYA PURA KEC.JAMBI SELATAN KOTA JAMBI

Orang tua merupakan guru pertama dan utama terhadap perkembangan anak baik itu secara fisik maupun psikis. Dalam hal ini orang tualah yang berperan besar dalam membantu perkembangann anak, tak terkecuali masalah pelaksanaan ibadah. Adapun ibadah yang dimaksud tersebut adalah meliputi hubungan vertikal (manusia dengan Allah SWT), sholat, puasa, dan membaca AlQur‟an. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena yang ada dimasyarakat, masih banyak ditemui anak yang belum mampu untuk melakukan sholat padahal sholat bukan hanya suatu kebutuhan tetapi juga kewajiban. Fokus penelitian ini adalah peran orang tua dalam memotivasikan ibadah sholat wajib anak di Rt.007 Kel.Wijaya Pura Kec.Jambi Selatan Kota Jambi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa Peranan Orangtua Dalam Beribadah Sholat Wajib yaitu kewajiban suatu pekerjaan sangat diperlukan peranan dari seluruh kalangan masyarakat baik pemerintahaan, lingkungan masyarakat dan terutama lingkungan keluarga.Kendala Orangtua Dalam Memberi Sebuah Motivasi Kepada Anak Dalam Ibadah Sholat Wajib Di lapangan di temukan beberapa kendala. Anak sering mengulang kesahalan yang sama. Ada beberapa anak yang sulit sekali mematuhi perintah orang tua salah satunya pada saat orang tua meminta anak untuk sholat anak bermalas-malasan lebih memilih menonton Youtube atau bermain Game selain itu berdasarkan wawancara yang penulis lakukan di Rt. 07 kel. Wijaya Pura Kec. Jambi Selatan Kota jambi. Berikut ini beberapa kendala yang di hadapi saat ingin memberi sebuah motivasi:a) Media Sosial dan Gadget Media sosial dan gadget,b) Kurangnya Waktu Bersama Anak,Solusi Agar Anak Termotivasi Dalam Melaksanakan Ibadah Sholat Wajib Orang tua adalah orang yang terdekat dengan anak dan mengerti hal apa dan dorongan seperti apa yang bisa membuat bangkit sebuah motivasi kepada anak untuk ia melakukan hal kewajiban sebagai seorang muslim dan beragama Islam