PROBLEMATIKA PENETAPAN UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA DALAM PERSPEKTIF ASAS KEADILAN DAN ASAS MANFAAT HUKUM

Rancangan Undang-Undang Cipta kerja secara dinamika menimbulkan kontroversi publik. Penolakan atas Rancangan Undang-Undang ini pun muncul ke permukaan karena RUU Cipta Kerja dianggap lebih berpihak kepada usaha besar dan investasi asing, dari hal itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 dan bagaimana pandangan asas keadilan dan asas manfaat hukum terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020. Penelitian yang dilaksanakan penulis termasuk dalam jenis penelitian Yuridis Normatif yang bersifat Deskriktif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau merumuskan suatu masalah sesuai dengan keadaan atau fakta yang ada. Penelitian ini menggunakan data pustaka sebagai data utama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi wacana dari buku, atau literatur yang berhubungan dengan topik penelitian, mengelompokkan buku atau literatur tersebut mana yang sumber primer dan mana yang sumber sekunder, menuangkan dan menggali pemikiran-pemikiran tersebut ke dalam tulisan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Terdapat beberapa perubahan regulasi dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Keja diantaranya, Tenaga Kerja Asing, Pekerja Kontrak, Pekerja Outsourcing, dan Upah, dan Pengaturan Ketenagakerjaan di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Dinilai sudah Memenuhi Teori Keadilan. Selanjutnya Asas Manfaat Hukum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 sudah memenuhi standar asas kemanfaatan hukum karena telah menganut aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam asas kemanfaatan hukum