KOMPETENSI GURU DALAM MENENTUKAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 5 BATANG HARI JAMBI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pertama, minimnya jumlah sarana media pembelajaran yang tersedia di Madrasah Aliyah Negeri 5 batang Hari. Kedua, di madrasah aliyah negeri 5 Batang Hari ini melaksanakan pendidikan dengan waktu yag sedikit dari biasanya akbibat wabah Covid-19 yakni 2 x 25 menit dalam dua minggu untuk mata pelajaran sejarah kebudayaan islam, Ketiga kurangnya kemammpuan guru mengoprasikan media yang berbentuk teknologi. Tujuan Penulisan ini adalah mengetahui Kompetensi guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam menentukan media untuk di gunakan dalam proses pembelajaran di kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 5 Batang Hari. Metode yang digunakan dalam Penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif, dan jenis Penulisan yang digunakan adalah Penulisan lapangan (field recearch). Sumber data dari Penulisan ini terdiri dari : guru Sejarah Kebudayaan Islam, Kepala Sekolah, siswa. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penulisan menunjukkan bahwa Kompetensi guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam dalam menentukan media pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 5 Batang Hari masih kurang profesional. hal ini di tunjukan dengan jarangnya guru Sejarah kebudayaan Islam menggunakan media dalam proses pembelajaran walaupun secara metode sudah cukup namun sebagai seorang guru profesional harus mampu memanfaatkan media untuk membantu jalannya proses pembelajaran. Karna, ada banyak sekali manfaat yang di dapat dari penggunaan media dalam pembelajaran. Semua jenis media pembelajaran sudah tersedia di madrasah ini baik itu media grafis, audio, dan proyeksi akan tetapi jumlahnya memang belum mencukupi. Selain itu ketidak profesionalan guru juga terbukti dengan guru hanya pernah menggunakan media grafis saja dalam proses pembelajaran, padahal jika dilihat dari materi yang di ajarkan pembelajaran ini akan lebih cocok jika dengan menggunakan media proyeksi atau audio, Artinya guru sejarah kebudayaan islam tidak bisa memanfaatkan sedikit fasilitas pendukung media pembelajaran yang tersedia di Madrasah Aliyah Neger 5 Batang Har