KERJASAMA PEMERINTAH DESA DAN JENANG DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK SUKU ANAK DALAM (SAD) STUDI DI DESA MUARA KILIS KABUPATEN TEBO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kerjasama Pemerintah Desa dan Jenang Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Suku Anak Dalam (SAD) Studi Di Desa Muara Kilis Kabupaten Tebo, metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teori collaborative governance, teori kepemimpinan dan teori partisipasi. Partisipasi politik lebih berorientasi pada mempengaruhi. Partisipasi itu sendiri menjadi salah satu prinsip mendasar dari good governance, Suatu kelompok membutuhkan seorang pemimpin yang membantu mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan bersama, apabila di kaitkan dengan SAD, memang benar adanya bahwa jika di lihat dari struktur kesukuan pemimpin tertinggi Suku Anak Dalam adalah Tumenggung tetapi untuk urusan yang terjadi diliar dari kesukuan jenang menjadi salah satu orang yang berpengaruh dalam pengambil keputusan walaupun pada akhirnya keputusan itu akan di tentukan oleh Suku Anak Dalam itu sendiri.Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat di peroleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut : pertama, dalam meningkatkan partisipasi politik SAD Jenang dan pemerintah desa bekerjasama untuk memberikan pemahaman kepada SAD terkait dengan pilkada, jika ada SAD yang tidak mau ikut untuk berpartisipasi dalam pilkada maka pemerintah desa, jenang, KPU kabupaten tebo dan dibantu Oleh lembaga yayasan ORIK untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada SAD agar mau menggunkan hak politik yang dimilikinya. Kedua, tugas jenang adalah sebgagai perpanjang tangan SAD artinya untuk urusan dari luar kesukuan SAD harus melalui jenang dan juga urusan SAD keluar juga melalui jenang, jenang sebagai menampung keluh kesah dan tempat memberikan solusi jika SAD ada masalah