Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa Terhadap Guru Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi

Skripsi ini membahas tentang kurangnya sikap sopan santun siswa terhadap guru. Permasalahan itu terlihat bahwa pertama dalm proses pembelajaran, masih tidak mengerjakan tugas rumah, tugas harian, absen tanpa keterangan, keluar masuk kelas tanpa izin, mengobrol di kelas saat guru menjelaskan, bertutur kata tidak sopan santun, ketika berpapasan dengan guru tidak mau senyum dan menyapa, tidak menundukan kepala, menghindar ketika bertemu dengan guru dan stap sekolah, pakaian yang tidak sesuai aturan dan tata krama, menyontek saat tugas harian, tugas rumah dan ulangan harian. Maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. dengan bertujuan menyajikan situasi, aktivitas atau perilaku siswa, perilaku sosial secara rinci dan akurat mengenai pembinaan sikap sopan santun siswa terhadap guru Pendidikan Agama Islam. Pembinaan sikap sopan santun siswa terhadap guru di Sekolah berupa pembinaan sikap sopan santun siswa dalam berbahasa dan berbicara dengan guru, pembinaan sopan santun berperilaku, berpapasan dengan guru, pembinaan sopan santun dalam berpakaian di lingkungan sekolah. Adapun kendala yang yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan sikap sopan santun siswa terhadap guru di Sekolah menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi adalah kurangnya jam belajar Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran lainnya disekolah akibat covid 19, kurangnya minat dalam belajar Pendidikan Agama Islam, lingkungan bergaul dalam keseharian, memilih teman di sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa upaya yang dapat dilakukan guru Pendidikan Agama Islam adalah dengan menggunakan dan memberikan pembinaan, keteladanan, pembiasaan, nasihat, sanksi atau hukuman dan pengontrolan