ANALISIS MARKETING DALAM MENINGKATKAN PEMBIAYAAN IMPLAN BSI (STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA SAROLANGUN 1)

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian dalam tulisan ini difokuskan pada analisis terhadap manajemen pemasaran produk BSI Implan di Bank Syariah Indonesia Sarolangun 1. Pendekatan teoritis yang penulis gunakan adalah: secara deskriptif, pemasaran BSI Implan dapat dilihat dengan teori marketing mix yang terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion. Sementara untuk analisis manajemen pemsaran tersebut dapat dianalisis dengan model analisis SWOT, yang merupakan kombinasi antara Faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil penelitian ini adalah: (1) Belum optimalnya pemasaran BSI Implan pada Bank Syariah Indonesia Sarolangun 1 pada tahun 2016 disebabkan oleh tiga hal: Pertama Tekanan persaingan, untuk menghadapi tekanan persaingan solusi yang dilakukan yaitu dengan berorientasi kepada pelanggan, inovasi, kecepatan menepatkan produk pada pasaran dan merespon keinginan nasabah, kenyamanan dan pelayanan. Kedua kurangnya Pemahaman Masyarakat, Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat. Ketiga Target Pasar yang salah, solusinya yaitu melakukan perencanaan promosi yang matang sebelum menarget pasar yang akan dituju. (2) Strategi Marketing yang harus dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia Sarolangun 1 kedepannya antara lain: SO, melakukan promosi pada instansi dan perusahaan dengan lebih intensif, ST, memperkuat keunggulan pada BSI Implan dan kerjasama dengan BSI Jambi. WO, menambah SDM dibidang digital marketing untuk pemasaran BSI Implan. WT dapat dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia Sarolangun 1 dengan mempersingkat pencairan dana, melonggarkan persyaratan nasabah perusahaan dengan tetap memperhatikan kapasitas calon nasaba