PENGARUH PENERAPAN MULSA TERHADAP SIFAT FISIK BUAH TOMAT (Solanum lycopercisum) DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI KERUAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik buah tomat yang dibudidayakan dengan mulsa berbeda pada lahan kering dengan sistem irigasi tetes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan percobaan di lapangan dengan melakukan percobaan atau perlakuan di lapangan dan laboraturium. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan satu faktor yaitu terdiri 3 perlakuan yaitu P1= Tanpa menggunakan Mulsa dan Jerami, P2 = Mulsa Jerami, P3= Mulsa Hitam Perak. Data hasil pengamatan dianalisis dengan annova dan bila antar perlakuan berbeda nyata maka diuji lanjut dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 % dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada P1 (Tanpa Mulsa dan Jerami), P2 (Mulsa Jerami) dan P3 (Mulsa hitam perak), sedangkan pada parameter menunjukkan bahwa berat buah, diameter buah, kadar air berpengaruh nyata pada sifat fisik buah tomat. P3 lebih tinggi dibandingkan P1 dan P2 serta menghasilkan rata-rata bobot buah P3 yaitu 36.46 gram, P1 yaitu 18.66 gram dan P2 yaitu sebesar 28.53 gram