RANCANG BANGUN DIGESTER BIOGAS PORTABEL MEDIA SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA

Bahan baku pembuatan biogas adalah bahan-bahan organic seperti limbah peternakan, limbah pertanian, limbah industri, limbah sampah organik, limbah kotoran manusia. Proses pembuatan biogas dari limbah peternakan dapat berasal dari kotoran sapi, kerbau, babi, kuda, kelinci, ayam, itik, burung puyuh, dan ternak lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilaksanakan di laboratorium perbengkelan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. Metode perancangan adalah berupa prosedur teknik, bantuan, atau peralatan untuk merancang. Metode perancangan menggambarkan perancang menggunakan dan mengkombinasikan proses cara keseluruhan, meskipun beberapa perancang masih konvensional namun telah terjadi pertumbuhan yang penting pada tahun-tahun ini. Perancangan Biogas dilakukan pada perbengkelan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. Adapun produkakhir yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah sistem biogas sederhana skala rumah tangga dengan digester berkapasitas 250 liter. Lama waktu retensi pada setiap percobaan penetian ini adalah 15 hari. Perubahan ketinggian air manometer tertinggi pada hari ke 2, 5, dan 7, perubahan ketinggian air manometer yang terjadi sebesar 5 cm dari hari sebelumnya. Tekanan gas yang dihasilkan selama 15 hari sebesar 0,67 bar, perkembangan tekanan gas tertinggi pada hari ke 15 yaitu sebesar 0,67 bar. Volume gas tersebut dapat menyalakan api konpor selama 32 menit dan warna nyala api biru sedikit orange yang menandakan masih terdapat kandungan air pada gas dengan presentase yang kecil