ANALISA KINERJA RUAS JALAN AKIBAT KEBERADAAN T PENDIDIKAN DAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Jalan Pejanggik Praya)

Semakin banyaknya pedagangan kaki lima serta wilayah pendidikan menjadikan volume kendaraan yang melintas juga bertambah. Jalan Pejanggik Praya juga merupakan jalan yang menghubungkan jalan menuju kota mataram dan menuju kabupaten Lombok Timur, sehingga banyak yang menggunakan jalan tersebut. Penelitian dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Senin 10 Januari 2022, Kamis 13 Januari 2022, dan Sabtu 15 Januari 2022. Pengambilan datadiambil secara langsung dilapangan, untuk mencari volume lalu lintas, dan hambatan samping. Selanjutnya dilakukan analisa data yaitu untuk mencari volume total lalu lintas dan hambatan samping, yang kemudian dari perhitungan tersebut kita dapat memperoleh volume jam puncak dari tiga hari penelitian yaitu terjadi pada hari Kamis 13 Januari 2022 pada jam 06.30-07.30. Selanjutnya dari perhitungan volume jam puncak diperoleh nilai sebesar 1619,1 smp/jam dan hambatan samping yaitu sebesar 624,4 smp/jam berada dikelas tinggi. Kemudian dari hasil volume arus lalu lintas jam puncak dan hambatan samping dapat menghitung nilai kapasitas diperoleh nilai sebesar 2270,7 smp/jam < Co (2900) dan derajat kejenuhannya 0.71 < 0,75 sesuai menurut MKJI yang artinya bahwa jalan pejanggik Praya tersebut masih dapat melayani kendaraan yang lewat dengan baik, dengan kondisi lalu lintas atau tingkat pelayanan jalan C yang artinya arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan