PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI NTB

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti bagaimana peran kepemimpinan apakah sudah dijalankan dengan baik atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menjelaskan secara mendalam terkait peran Kepemimpinan dalam meningkatkan disiplin pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumntasi. Teknik analisis data yaitu dengan triagulasi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil peneilitian ini adalah kepeimpinan di BKD sudah sangat baik dalam menajalankan perannya dalam meningkatkan disiplin pegawai yaitu dengan cara selalu memberikan instruksi-instruksi serta motivasi kepada pegawai, memberikan pembianaan kepada pegawai dan memberikan sanksi hukuman yang sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam meningkatkan disiplin pegawai pimpinan melakukan pengawasan yaitu berupa pengawasan menggunakan aplikasi E-Sipja dan melakukan evaluasi absensi kehadiran setiap bulan. Adapun faktor yang mempengaruhi disiplin pegawai di BKD yaitu adanya pengawasan dan sanski hukuman. Sanksi hukuman yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yaitu sanski ringan berupa teguran lisan, sanksi sedang berupa penundaan kenaikan pangkat dan sanksi berat yaitu penurunan pangkat setingkat lebih rendah. Sanksi yang diberikan oleh pimpinan di BKD masih berupa teguran lisan karena tergolong dalam indisiplin ringan dan tidak ada pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin berat