EVALUASI PENGATURAN WAKTU HIJAU (TIME SETTING) PERSIMPANGAN BERSINYAL DI SIMPANG EMPAT DASAN CERMEN MATARAM

Persimpangan sebagai pertemuan dua atau lebih ruas jalan yang memiliki peranan yang sangat penting untuk lebih lancar dan terarahnya arus lalulintas. Kondisi persimpangan yang kurang baik, sering mengakibatkan kemacetan dan tundaan yang akhirnya berakibat terjadinya kecelakaan lalulintas. Latar belakang dari skripsi ini karena beberapa konflik yang sering terjadi, diantaranya kurang disipinnya pengemudi dalam mematuhi peraturan lalulintas. Manfaat yang diperoleh dari hasil study ini dapat dijadikan data awal dalam penentuan kebutuhan lalulintas dan pengaturan waktu hijau (Time Setting) Secara garis besar langkah proses pengerjaan penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan data berupa data primer dan skunder. Penelitian dilakukan pada simpang empat bersinyal di Dasan Cermen Kota Mataram. Penelitian dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor teknis yang mempengaruhi simpang bersinyal yaitu volume lalu lintas, geometrik jalan dan tata guna lahan sepanjang ruas jalan tersebut. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 22 dan 25 Januari, 2022, dimana dalam sehari pengamatan dilakukan setiap 15 menit pada setiap lengan mulai pukul 07.00 s/d pukul 18.00 wita.Dalam melakukan Evaluasi pengaturan waktu hijau (time setting) persimpangan bersinyal pada studi ini menggunakan metode MKJI-1997. Dari hasil analisa yang dilakukan bahwa kebutuhan pengaturan waktu hijau (time setting) dari persimpangan tersebut adalah sebagai berikut pada Jalan Prabu Rangkasari Dasan Cermen Mataram dengan kapasitas 781, panjang antrian 89.4 Meter, dan derajat kejenuhan 1, dengan tingkat pelayanan E. Jalan Lingkar Selatan dengan kapasitas 774, panjang antrian 63 Meter dan derajat kejenuhan 0.62, dengan tingkat pelayanan C. Jalan Tgh. Saleh Hambali dengan kapasitas 808, panjang antrian sebesar 78.4 Meter, dan derajat kejenuhan sebesar 0.82, dengan tingkat pelayanan D. Jalan Tgh. Lopan dengan kapasitas 739, panjang antrian 77.5 Meter, dan derajat kejenuhan 0.77, dengan tingkat pelayanan D