EKSPLORASI LANGKAH SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA FILM DENGAN PENGUATAN LKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SUHU, KALOR, DAN PERPINDAHAN KALOR PADA SISWA KELAS XI IPA-1 DI SMAN 1 BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pendekatan saintifik membutuhkan Eksplorasi untuk setiap langkahnya. Eksplorasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan penguatan media yang mendorong fokus indera siswa untuk belajar. Volume keterserapan materi jauh lebih besar ketika penggunaan media canggih, film dsb, diikuti dengan penggunaan LKS sebagai penguatan. Rendahnya hasil belajar Fisika menjadi permasalahan mendasar pendidikan sampai saat ini, termasuk di SMAN 1 Banyumas. Kurikulum 2013 membutuhkan Eksplorasi, mengamati dan mendiskusikan kemudian diikuti langkah lainnya sebagai perwujudan menjawab keingintahuan, untuk memberdayakan potensi siswa dalam mencapai tujuan belajar. Eksplorasi terhadap materi suhu, kalor, dan perpindahan kalor belum secara optimal dilakukan dalam pembelajaran Fisika. Penelitian dilaksanakan di  SMAN 1 Banyumas pada siswa kelas XI IPA-1 dengan jumlah 35 siswa, namun hanya 32 yang digunakan sebagai subjek karena alasan keaktifan, Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2016/2017. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada. Eksplorasi dilakukan dengan penggunaan berbagai media, termasuk film dan LKS. Berdasarkan pengaturan alokasi waktu, dan lama tindakan dan indikator keberhasilan maka direncanakan bahwa jumlah siklus paling sedikit adalah 2 siklus dan sebanyak-banyaknya adalah 3 siklus. Sebagai bentuk eksplorasi, penerapan pendekatan saintifik selama pembelajaran Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor dengan unsur-unsurnya diuraikan secara mendetail pada tahapan langkah “menanya” dengan memberdayakan berbagai film animasi tentang Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor yang diunduh dari youtube. Bahan dan informasi yang diperoleh dari media tersebut selanjutnya menjadi penguatan untuk talah menanya dan langkah-langkah berikutnya dalam pembelajaran saintifik. Penguatan langkah tersebut dilakukan dengan cara mendiskusikan berbagai informasi dari film yang telah disajikan. Guru menjadi fasilitator selama proses pembelajaran dengan mengulang bagian-bagian tertentu dari film yang dibutuhkan oleh siswa untuk bahan diskusi. Berdasarkan hasil dan pembahasan pPeneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor siswa kelas XI IPA-1  di SMAN 1 Banyumas Tahun Pelajaran 2016/2017 meningkat melalui pembelajaran menggunakan penerapan Eksplorasi langkah mengamati pendekatan saintifik dengan media film, LKS,  dan dikuatkan dengan diskusi.  Perubahan sikap sosial dan spiritual dari prasiklus, siklus I, dan siklus II terus mengalami peningkatan selama pembelajaran. Adanya peningkatan dilihat dari jumlah sikap sangat baik pada siklus II menjadi 63%. Sikap baik dari 75% pada siklus I berubah menjadi 38% pada siklus II. Predikat cukup baik sebesar 90% turun menjadi 0% pada siklus II. Capaian persentase indikator sikap Konsisten 99,8, Responsif 79,4, Tanggung Jawab 97,3, Tepat waktu 84,5, Gigih 84,5, Semangat 93,4, dan Rajin 96. Capaian peningkatan prestasi belajar dapat dapat dilihat dari nilai tertinggi  menjadi 9 pada siklus II. rata-rata prestasi belajar, mencapai 7,86 pada siklus II. Peningkatan jumlah tuntas 75%, pada prasiklus belum ada, namun kemudian pada siklus I telah mencapai 59%. Pada siklus II, nilai tertinggi mencapai 9, nilai terendah menjadi 7, nilai rata-rata menjadi 7.86, simpangan baku menjadi 0,58, dan siswa yang mencapai ketuntasan 87,5% orang. Tampak siswa dengan aktivitas diskusi yang sangat baik tidak ada pada prasiklus dan siklus I berubah menjadi 9% pada siklus II. Aktivitas diskusi baik ada 19% pada prasiklus kemudian meningkat menjadi 38% pada siklus I dan menjadi 88% pada siklus II. Aktivitas diskusi cukup ada 72% pada prasiklus kemudian turun menjadi3 6% pada siklus I dan berakhir menjadi 3% pada siklus II. Aktivitas diskusi kurang wala ada 11% menjadi hilang disiklus I dan II