Implementasi prudential banking principle dalam pembiayaan murabahah pada PT. Bank Sumut Syariah Cabang Padangsidimpuan

Berdasarkan data jumlah nasabah pembiayaan murabahah PT. Bank Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan Per 31 Desember Tahun 2016-2019. Pada tahun 2017 mengalami penurunan sebanyak 5,15 persen, pada tahun 2018 mengalami peningkatan 5,36 persen, dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan 6,01 persen. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti tentang implementasi prudential banking principle dalam pembiayaan murabahah. Rumusan masalahnya adalah bagaimana Bank Sumut Syariah menerapkan prudential banking principle dalam pembiayaan murabahah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prudential banking principle dalam pembiayaan murabahah di Bank Sumut Syariah Cabang Padangsimpuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang menerapkan, teori mengenai prudential principle, teori mengenai murabahah, teori mengenai pembiayaan murabahah. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi prudential banking principle yaitu dengan prinsip 5C watak (character), kemampuan (capacity), modal (capital), kondisi ekonomi (condition of economic), agunan (collateral). Implementasi prudential banking principle pada pembiayaan murabahah sudah menerapkan prinsip 5C. Terbukti dapat dilihat pada tahun 2018 dan tahun 2019 mengalami kenaikan. Yang mana antara 5C ini, pihak bank membuat kebijakan yang paling diprioritaskan adalah watak (character) dan kemampuan (capacity)