Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Sipirok Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya proses pembentukan karakter religius siswa yang dilaksanakan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sipirok. Jadi tujuan penelitian ini adalah, Untuk mengetahui karakter religius siswa, untuk mengetahui Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Negeri 2 Sipirok Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk menumbuhkan karakter religius pada siswa, guru Pendidikan Agama Islam dapat melaksanakan dan mencapai dengan efektif dan efisien melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam, yang antara lain; Mengintegrasikan nilai karakter ke dalam mata pelajaran, pembiasaan yaitu sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang agar menjadi kebiasaan, Keteladanan yaitu mengedapankan bentuk aspek perilaku dalam bentuk tindakan nyata dari pada sekedar bicara tanpa aksi, dan Penegakan aturan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sipirok, dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam, Unsur Pimpinan Sekolah (Kepala Sekolah) dan 6 orang siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik pengelolaan dan analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, SMP Negeri 2 Sipirok yang teletak di kelurahan Bunga Bondar memiliki kondisi fisik dan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk melaksanakan pembelajaran. Sekolah tersebut memiliki 20 guru dan 141 siswa. Karakter religius siswa terdiri dari; keimanan, ketaqwaan, serta menerapkan akhlak mulia dan juga beramal shaleh. Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa terdiri dari; mengintegrasikan nilai karakter ke dalam mata pelajaran, pembiasaan, yang meliputi pembiasaan senyum salam dan sapa, pembiasaan berdoa, membaca asmaul husna dan juga Al-Qur‟an sebelum pembelajaran, serta pembiasaan yel yel dalam pembelajaran. Keteladanan dan juga penegakan aturan. Faktor pendukung terdiri dari; perayaan hari-hari besar keagamaan di sekolah, program mengaji malam, perpustakaan yang mnyediakan buku-buku religius dan islami, antusias guru Pendidikan Agama Islam dan faktor penghambatnya terdiri dari; keterbatasan pengawasan guru terhadap siswa dan tempat ibadah yang kurang mendukung. Jadi dapat dikatakan SMP Negeri 2 Sipirok sudah memiliki siswa yang mempunyai karakter religius dan implementsi pembelajaran pendidikan agama islam dalam membentuk karakter religius sudah cukup bagus