Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan efektivitas dan risiko terhadap minat bertransaksi menggunakan financial technology

Perkembangan Fintech di era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia ke-empat, dimana pengguna teknologi dan informasi semakin pesat, yang mendorong munculnya bebagai inovasi di dunia bisnis. fintech merupakan layanan keuangan yang memanfaatkan teknologi digital dalam pengoperasiannya. Meskipun berbagai kemudahan dan manfaat yang diperoleh saat menggunakan fintech namun kenyataannya masih banyak mahasiswa yang belum memanfaatkan dan mengoptimalkan layanan dari fintech. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko secara parsial dan simultan terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko terhadap minat bertransaksi menggunakan fintech pada mahasiswa FEBI IAIN Padangsidimpuan. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ilmu perbankan syariah yang menjelaskan penerimaan individu terhadap penggunaan suatu layanan fintech dan pendekatan teori yang digunakan yaitu teori manajemen risiko, teori efektivitas, teori kemudahan dan teori penerapan fintech. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan model analisis regresi linear berganda menggunakan populasi tidak diketahui dan sampel sebanyak 68 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, menggunakan rumus isaac michel, sumber data yang digunakan ialah data primer dan data skunder, teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan angket/kuesioner. Analisis data yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara parsial variabel kemudahan penggunaan, efektivitas, dan risiko mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa menggunakan fintech. Kemudian secara simultan variabel kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa menggunakan fintech. Pada hasil uji koefisien determinasi variabel kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko mampu menjelaskan minat mahasiswa menggunakan financial technology sebesar 35,1 persen sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini