Problematika dalam pembinaan karakter siswa muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

Latar belakang masalah tesis ini adalah pembinaan karakter diharapkan siswa mampu membedakan mana yang “baik dan buruk“serta “benar dan salah“ sehingga siswa dapat menerapkan dalam kehidupan. Namun, siswa yang terjadi di SMP Negeri 1 Pandan tercatat bahwa masih ada siswa melawan kepada guru saat dinasehati apabila melakukan kesalahan, sering terlambat masuk kelas, makan dan ribut di kelas, rambut yang terlalu panjang, sering permisi bermain ke kantin, berkelahi antar siswa dan pernah mencuri di sekolah. Latar belakang di atas maka muncul permasalahan dalam tesis ini yaitu problematika anak didik, pendidik dan metode dalam pembinaan karakter siswa Muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Problematika pendidik dalam pembinaan karakter siswa Muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. 1) Problematika siswa dalam pembinaan karakter Siswa Muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. 3) Problematika metode dalam pembinaan karakter Siswa Muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yaitu sebuah eksplorasi dari sebuah kasus dari waktu ke waktu. Adapun instrumen penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Problematika anak didik dalam pembinaan karakter siswa Muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah anak didik mencuri di dalam dan di luar kelas, berpacaran di lingkungan sekolah dengan temannya, malas beribadah dan ribut dalam kegiatan pmbinaan karakter siswa Muslim. 2) Problematika pendidik dalam pembinaan karakter siswa muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah pendidik kurang mampu dalam menanamkan jiwa persaudaraan kepada siswa, pendidik kurang mampu berkomunikasi dengan orang tua siswa, kurang kesejahteraan pendidik dalam kegiatan pembinaan karakter, pendidik menganggap kegiatan pembinaan karakter hanya sekedar tugas semata dan tidak ada kerjasama pendidik dengan orang tua siswa. 3) Problematika metode dalam pembinaan karakter siswa Muslim di SMP Negeri 1 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah metode yang kurang menarik siswa, pelaksanaan metode tidak ada didukung dari sarana dan prasarana, metode yang kurang efektif dan kurang waktu dalam penerapan metode