Analisis strategi pengembangan usaha batu bata di Kelurahan Silandit Kecamatan Padangsidimpuan Selatan

Usaha batu bata merupakan salah satu usaha yang berada di Kelurahan Silandit. Usaha batu bata ini sudah dikenal baik masyarakat Kota Padangdidimpuan maupun masyarakat luar Kota Padangsidimpuan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih terbatasnya kepemilikan teknologi tepat guna, proses pemasaran masih bersifat tradisional, persaingan yang ketat antara pengusaha batu bata, ketika musim penghujan proses pengeringan batu bata membutuhkan waktu yang lama serta modal usaha yang dimiliki masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha batu bata di Kelurahan Silandit Kecamatan Padangsidimpuan Selatan dan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan menggunakan analisis SWOT serta rencana pengembangan yang akan dilakukan usaha batu bata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tentang strategi pengembangan usaha batu bata dengan bentuk analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pemilik usaha batu bata di Kelurahan Silandit Kecamatan Padangsidimpuan Selatan dengan pengambilan sampel sumber data dilakukan secara snowball. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sementara teknik analisis datanya yaitu menggunakan analisis matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, dan matriks SWOT. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diketahui yaitu dengan total skor hasil dari matriks IFE yaitu 2.92, sedangkan total nilai skor yang diperoleh dari matriks EFE yaitu 2.47. Kemudian hasil dari kedua nilai total skor IFE dan EFE digabungkan dan diperoleh matriks IE dengan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Maka posisi matriks IE pada sel V dibagian kedua yaitu jaga dan pertahankan. Selanjutnya setelah IFE, EFE dan IE, maka di dapatkan matriks SWOT yaitu dengan strategi SO dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk batu bata, mengikuti dan meningkatkan permintaan pasar, memiliki relasi yang baik dengan para pelanggan. Strategi WO yaitu meningkatkan promosi produk dengan memanfaatkan internet/teknologi informasi. Strategi ST yaitu terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan dan memperluas jaringan pemasaran dan mengoptimalkan bagian pemasaran karena melalui promosi akan lebih meningkatkan pendapatan. Strategi WT yaitu meningkatkan inovasi produk batu bata dari segi bahan pokok agar diminati pelanggan dan mengadakan kerja sama dengan pedagang lain di luar wilayah Kota Padangsidimpuan agar proses pendistribusian lebih luas