Implementasi pendidikan Islam dalam keluarga terhadap remaja di Desa Sumber Sari II, Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Latar belakang masalah penelitian ini berawal dari kurangnya perhatian orangtua terhadap pendidikan remaja, disebabkan faktor kesibukan berkerja sehingga tidak memperhatikan bagaimana pendidikan Islam anak remajanya. Hal ini dilihat dari pendidikan remaja secara bulat diserahkan kepada guru di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orangtua melaksanakan pendidikan Islam terhadap remaja, hambatan-hambatan bagi orangtua dalam memberikan pendidikan Islam dalam keluarga terhadap remaja, upaya yang dilakukan orangtua dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanakan pendidikan Islam dalam keluarga terhadap remaja Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana orangtua melaksanakan pendidikan Islam terhadap remaja, apa saja hambatan bagi orangtua dalam memberikan pendidikan Islam dalam keluarga terhadap remaja, apa saja upaya yang dilakukan orangtua untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Pendidikan Islam dalam keluarga terhadap remaja. Jenis penelitian ini, secara metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan dan mengimprestasikan objek sesuai apa adanya. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Sumber data primer yang dibutuhkan adalah keluarga (ayah atau ibu) yang memiliki anak usia remaja awal (12-15 tahun) di Desa Sumber Sari II sebanyak enam Kepala Keluarga, sedangkan sumber data skundernya adalah Kepala Desa di Desa Sumber Sari II, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pendidikan Islam dalam keluarga terhadap remaja di Desa Sumber Sari II belum terlaksana dengan baik. Dikatakan belum baik karena fungsi orangtua sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga belum dapat dijalankan dengan baik, karena kesibukan orangtua dalam mencari nafkah. Kenyataan yang terjadi bahwa remaja masih banyak yang asik bermain walaupun waktu shalat sudah tiba. Orangtua melaksanakan pendidikan Islam terhadap remaja bidang keimanan yaitu tentang rukun iman, dalam bidang ibadah yaitu mengajarkan shalat, membaca al-Quran dan puasa, sedangkan dalam bidang akhlak yaitu akhlak orangtua terhadap remaja, ahklak remaja dalam keluarga dan akhlak terhadap diri sendiri