Strategi meningkatkan dakwah Islam pengurus Masjid Agung Kota Sibolga

Persoalan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana Strategi Meningkatkan Dakwah Islam Pengurus Masjid Agung Kota Sibolga, yang mana adanya keunikan kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid Agung Sibolga dan tidak ada di masjid lain di wilayah Sibolga yang dapat menarik minat dan antusiasme para jamaah untuk datang ke Masjid Agung Sibolga ini. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengurus dalam meningkatkan kegiatan dakwah Islam pada Masjid Agung Kota Sibolga, apa saja program-program kegiatan dakwah yang dilakukan oleh pengurus Masjid Agung Kota Sibolga, serta apa saja hambatan yang ditemui oleh pengurus dalam meningkatkan kegiatan dakwah Islam pada Masjid Agung Kota Sibolga. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari landasan teori yang mencakup teori strategi dakwah, teori tentang masjid, serta beberapa kajian terdahulu yang terdiri dari beberapa karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenarnya dilapangan secara murni dan apa adanya. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu pengurus masjid Agung Sibolga sebanyak dua orang, dan sumber data sekunder yaitu para jamaah yang terdiri dari tiga orang. Instrumen pengumpulan data terdiri dari wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan dan beberapa dokumentasi dari lapangan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa strategi dakwah Masjid Agung Kota Sibolga Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga adalah memaksimalkan kegiatan kegiatan yang ada di masjid, terutama dalam bidang dakwah seperti ceramah agama dan tabligh akbar, pendidikan seperti pembelajaran agama pada remaja dan taman pendidikan Al-Qur’an dan bidang social seperti gotong royong. Kegiatan-kegiatan yang bersifat dakwah, sosial dan pendidikan agama sangat penting bagi suatu tatanan masyarakat yang beragama Islam, sehingga masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang terdapat pada Masjid Agung Kota Sibolga. Adapun ruang lingkup pengurus Masjid Agung Kota Sibolga ada tiga yakni : pengelolaan masjid (idarah), kegiatan-kegiatan masjid (imarah), dan fasilitas-fasilitas masjid (riayah). Dan ada juga daya tarik tersendiri yaitu pembagian makanan dan minuman gratis ketika mengikuti kegiatan yang diadakan setiap malam jum’at yang diadakan bagi remaja masjid dan ahad pagi yang diadakan bagi umum yang tidak ada di masjid lain