Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam pada masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 101506 Muaratais III Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan

Penelitian ini dilatar belakangi Munculnya wabah pandemi Covid-19 membuat pengaruh terhadap dunia pendidikan. Munculnya wabah ini membuat pembelajaran tidak dapat dilakukan secara maksimal. Sehingga mengubah system dalam kegiatan pembelajaran, seperti belajar daring (dalam jaringan) Atau luring (luar jaringan) dengan disiplin aturan protokol kesehatan. Adapun tujuan peneliti untuk melihat problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas V Sekolah Dasar 101506 Muaratais III, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan dan bagaimana solusi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi problematika pembelajaran tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sumber data yang dibutuhkan diperoleh dari infomen yaitu guru Pendidikan Agama Islam, siswa siswi kelas V dan Kepala Sekolah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, deskripsi data dan penarikan kesimpulan. Teknik uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpanjangan waktu, ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian, tentang problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas V Sekolah Dasar 101506 Muaratais III, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapuli Selatan. Bahwa terdapat beberapa problematika yang dihadapi guru PAI pada pembelajaran masa Covid-19 yaitu problem keterbatasan media pembelajaran dan kurang berjalannya dengan baik fasilitas sekolah, problem dalam penggunaan metode pembelajaran yang menoton, problem pengaruh lingkungan bermain dan lingkungan keluaga dalam meningkatkan minat belajar anak, permasalahan pendidik dan peserta didik seperti kurangnya keefektifan belajar mengajar, minat belajar siswa yang rendah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tidak terlaksana dan problem lainnya penerapan sosial distancing pada proses pembelajaran masa pandemi Covid-1