Analisis efektivitas dana zakat dalam peningkatan pendapatan usaha mustahiq di Kabupaten Padang Lawas

Latar belakang penelitian adalah BAZNAS Kabupaten Padang Lawas sudah menyalurkan dana zakat produktif kepada mustahiq dan mendayagunakan zakat untuk modal usaha namun fenomena yang dijumpai, dana zakat produktif belum efektif dalam peningkatan pendapatan usaha mustahiq. Padahal Dana zakat produktif seharusnya mampu memberikan manfaat terus menerus dan bisa meningkatkan pendapatan mustahiq. Adapun rumusah masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penyaluran dana zakat produktif di BAZNAS kabupaten Padang Lawas, Bagaimana pendayagunaan dana zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Padang Lawas dan Bagaimana Efektivitas Dana Zakat dalam Peningkatan Pendapatan Usaha Mustahiq Di BAZNAS Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyaluran dana zakat produktif, pendayagunaan dana zakat produktif dan efektivitas dana zakat dalam peningkatan pendapatan usaha mustahiq di Kabupaten Padang Lawas. Pembahasan dalam penelitian ini antara lain berkaitan dengan zakat, landasan hukum zakat, urgensi dan tujuan zakat, golongan penerima zakat, zakat produktif, zakat untuk usaha produktif, penyaluran zakat, pendayagunaan zakat, peningkatan pendapatan serta efektivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan penelitian lapangan (field Reseach). Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola BAZNAS Kabupaten Padang Lawas dan Mustahiq zakat produktif. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui 4 tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan untuk menguji ke absahan data dengan menggunakan triangulasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep penyaluran zakat produktif pada pemberdayaan ekonomi mustahiq guna meningkatkan pendapatan usaha mustahiq yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Padang Lawas dituangkan kedalam program pemberian bantuan modal usaha baik individu maupun kelompok dan pada konsep pendayagunaan zakat produktif digunakan untuk produktif kreatif. Sedangkan untuk indikator efektivitas dalam meningkatkan pendapatan usaha mustahiq menggunakan teori Ni Wayan Budiani yaitu : ketepatan sasaran, sosialisasi program, pemantauan program, dan tujuan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada indikator ketepatan sasaran yang sudah efektif, sedangkan untuk indikator sosialisasi program, pemantauan program dan tujuan program dapat dikatakan belum efektif