Pengembangan masyarakat melalui BUMDes BERSAMA SARASI dan implikasinya terhadap ekonomi masyarakat Kecamatan Angkola Selatan

BUMDes didirikan berdasarkan kebutuhan dan potensi desa yang merupakan prakarsa masyarakat desa. Artinya usaha yang kelak akan diwujudkan adalah digali dari keinginan dan hasrat untuk menciptakan sebuah kemajuan di dalam masyarakat. Menurut undang undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah BUMDes didirikan antara lain dalam rangka peningkatan pendapatan asli desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat BUMDes BERSAMA SARASI dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Angkola Selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawamcara dan dokumentasi. Yang menjadi sumber penelitian berasal dari Kepala Unit BUMDes, Staf BUMDes, dan masyarakat yang ikut serta dalam program BUMDes BERSAMA SARASI. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa terdapat temuan umum dan temuan khusus, dimana temuan umum ini terdapat beberapa bagian yaitu gambaran umum, demografis dan wilayah, dan mata pencaharian. Temuan khusus ini terdapat beberapa bagian yaitu Implikasi BUMDes terhadap ekonomi masyarakat, Faktor - Faktor Pendukung dan Penghambat BUMDes BERSAMA SARASI yang mana faktor pendukung ini terdapat beberapa bagian yaitu kerja sama, Niat dan uasaha individu dalam berusaha, Potensi SDA, Dukungan dari masyarakat dan pemerintah Desa. Dan Faktor Penghambat BUMDes BERSAMA SARASI terdapat beberapa bagian yaitu Minimnya SDM, Minimnya Anggaran Dana Kepada Masyarakat, Kurangnya Pengelolaan Keuangan Masyarakat