Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian ASI Eksklusif

Introduction: Breast milk as the best food for the physical, mental and intellectual development of infants has been widely known. The benefits of breast milk will be greatly increased if the baby is only breastfed for the first 6 months of life. Every mother can breastfeed her baby exclusively. Aim: Knowing the relationship between the mother's knowledge and attitude with the provision of Exclusive Breast Milk. Method: This type of research is analytical survey research with a cross-sectional study approach. Results: Showed that mothers who did not exclusively breastfeed their babies as many as 5 people or 15.6% and mothers who gave exclusive breast milk to as many as 27 people or 84.4%. The results of the analysis found that there is a meaningful relationship between the mother's knowledge and attitude toward exclusive breastfeeding. Conclusion: There is a meaningful relationship between the mother's knowledge and attitude toward exclusive breastfeeding. Variations in maternal attitudes and knowledge provide different contributions to exclusive breastfeeding to babies. It is necessary to make efforts to improve maternal knowledge and attitudes through health counseling regarding the importance of exclusive breastfeedingPendahuluan: ASI sebagai makanan terbaik bagi perkembangan fisik, mental dan intelektual bayi telah banyak diketahui. Manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. Setiap ibu dapat memberi ASI kepada bayinnya secara eksklusif. Tujuan: mengetahui Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Metode: Jenis penilitian ini penilitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Hasil: Menunjukan bahwa ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya sebanyak 5 orang atau 15,6% dan ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 27 orang atau 84,4%. Hasil analisis ditemukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Variasi sikap dan pengetahuan ibu memberikan konstribusi yang berbeda dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu melalui penyuluhan kesehatan mengenai pentingnnya pemberian ASI eksklusi