Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh antagonis B. subtilis dalam mengendalikan penyakit akar gada dan mendapatkan antagonis B. subtilis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kubis. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Januari 2016, di Laboratorium dan Green House Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi: kontrol, B. subtilis B1, B. subtilis B298, campuran B. subtilis B1 dan B298 dan fungisida. Variabel yang diamati adalah keparahan penyakit, bobot akar gada, diameter akar gada terbesar, jumlah daun, diameter batang, panjang akar terpanjang, bobot tana...
Patogen tular tanah seperti Rhizoctonia solani dan Fusarium spp. dapat menyebabkan penyakit pada tan...
Konsorsium bakteri endofit adalah gabungan dari beberapa bakteri endofit yang kompatibel dapat membe...
Bakteri endofit merupakan organisme yang hidup dan mengkolonisasi jaringan tanaman, tanpa menimbulka...
Produksi jagung manis di Indonesia masih terbilang cukup rendah. Biopestisida memiliki senyawa yang ...
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jendera...
Jamur fitopatogen merupakan kendala utama dalam budidaya tanaman. Dampak serangan dapat mengakibatk...
Telah ditemukan keragaman cendawan pada rizosfer kakao yang dipengaruhi oleh agroekosistem, keraga...
Jagung (Zea mays.) merupakan komoditas pangan penting setelah beras yang tingkat kebutuhannya terus ...
Patogen tular tanah seperti Rhizoctonia solani dan Fusarium spp. dapat menyebabkan penyakit pada tan...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Keberhasilan usaha budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) ditentukan dari pembibitan dan salah ...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Rizobakteri salah satu alternatif pengendali jamur Fusarium verticillioides Sacc. Nirenberg penyebab...
Patogen tular tanah seperti Rhizoctonia solani dan Fusarium spp. dapat menyebabkan penyakit pada tan...
Konsorsium bakteri endofit adalah gabungan dari beberapa bakteri endofit yang kompatibel dapat membe...
Bakteri endofit merupakan organisme yang hidup dan mengkolonisasi jaringan tanaman, tanpa menimbulka...
Produksi jagung manis di Indonesia masih terbilang cukup rendah. Biopestisida memiliki senyawa yang ...
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jendera...
Jamur fitopatogen merupakan kendala utama dalam budidaya tanaman. Dampak serangan dapat mengakibatk...
Telah ditemukan keragaman cendawan pada rizosfer kakao yang dipengaruhi oleh agroekosistem, keraga...
Jagung (Zea mays.) merupakan komoditas pangan penting setelah beras yang tingkat kebutuhannya terus ...
Patogen tular tanah seperti Rhizoctonia solani dan Fusarium spp. dapat menyebabkan penyakit pada tan...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Keberhasilan usaha budidaya tanaman kakao (Theobroma cacao L.) ditentukan dari pembibitan dan salah ...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Potensi Bacillus subtilis subsp. subtilis RJ09 sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Bercak Daun ...
Rizobakteri salah satu alternatif pengendali jamur Fusarium verticillioides Sacc. Nirenberg penyebab...
Patogen tular tanah seperti Rhizoctonia solani dan Fusarium spp. dapat menyebabkan penyakit pada tan...
Konsorsium bakteri endofit adalah gabungan dari beberapa bakteri endofit yang kompatibel dapat membe...
Bakteri endofit merupakan organisme yang hidup dan mengkolonisasi jaringan tanaman, tanpa menimbulka...