Adopsi Praktik-Praktik Akuntansi Manajemen dan Dampaknya pada Kinerja UKM

Usaha kecil menengah memiliki peran yang begitu besar bagi perekonomian suatu negara, baik itu negara-negara berkembang maupun negara- negara maju. Penelitian menunjukkan bahwa UKM merupakan penggerak perekonomian. Namun, perkembangan usaha kecil dan menengah tidak berbanding lurus dengan perannya. UKM menghadapi hambatan dalam perkembangannya, bahkan hambatan tersebut dapat menyebabkan kegagalan dan kebangkrutan. Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dan kebangkurang UKM diantaranya adalah tidak dipraktikkannya praktik-praktik akuntansi manajemen. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa UKM telah menggunakan praktik-praktik akuntansi manajemen dalam bisnis mereka. Meskipun, praktik- praktik akuntansi manajemen ini digunakan secara berbeda baik itu secara kuantitas, jenis, dan frekuensi penggunaannya. Namun, tidak terdapat banyak penelitian yang menyelidiki hubungan antara penggunaan praktik akuntansi manajemen dan kinerja pada UKM. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara adopsi atau penggunaan praktik-praktik akuntansi manajemen dan kinerja pada UKM. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel convenience sampling, dengan populasi UKM industri makanan dan minuman yang berada di kota Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada responden. Terdapat 147 kuesioner yang kembali dari 150 kuesioner yang disebar dan 117 kuesioner dari 147 kuesioner yang dapat diolah. Pengolahan data menggunakan analisis korelasi Kendall tau yang dibantu dengan program SPSS versi 21. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa praktik sistem biaya, praktik sistem penganggaran, dan praktik sistem penilaian kinerja memiliki hubungan positif signifikan dengan kinerja UKM. Sementara itu, praktik sistem pendukung keputusan dan paktik akuntansi manajemen strategik tidak memiliki hubungan dengan kinerja UKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya praktik sistem biaya, praktik sistem penganggaran dan praktik sistem penilaian kinerja yang memiliki dampak pada kinerja UKM. Praktik sistem biaya, praktik sistem penganggaran, praktik sistem penilaian kinerja perlu untuk diperkenalkan dan ditumbuh kembangkan pada bisnis UKM khususnya industri makanan dan minuman