Risiko kredit (NPL) dan likuiditas (LDR) terhadap kecukupan modal (CAR) serta dampaknya terhadap kinerja Bank (ROA) studi pada bank umum konvensional yang terdaftar di BEI tahun 2019 dan 2020

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berjudul: Risiko Kredit (Non Performing Loan) dan Likuiditas (Loan To Deposit Ratio) terhadap Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) serta Dampaknya terhadap Kinerja Bank (Return On Asset) (Studi pada Bank Umum Konvensional yang terdaftar di BEI tahun 2019 dan 2020). Tujuan pada penelitian ini yaitu guna menguji, mengetahui dan menganalisis mengenai tingkat risiko kredit (NPL) dan likuiditas bank (LDR) terhadap kecukupan modal bank (CAR), serta menganalisis dampaknya terhadap kinerja bank (ROA). Fenomena pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan pembayaran kredit dan permintaan pada kredit baru dengan mempertimbangkan risiko. Untuk menghadapi hal tersebut, perbankan telah meningkatkan kehati-hatiannya dalam menyalurkan kredit agar tidak memberikan kerugian. Pemerintah belajar dari krisis moneter sebelumnya dengan memberikan kebijakan relaksasi kredit dan restrukturisasi kredit. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia tahun 2019 dan 2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kriteria pengambilan sampel sebagai berikut: bank umum konvensional yang terdaftar di BEI dan sudah go public, bank dengan data keuangan lengkap dari tahun 2019 dan 2020, serta bank yang tidak pernah rugi dari tahun 2019 dan 2020. Jumlah populasi penelitian pada tahun 2019 sebanyak 43 bank dan tahun 2020 sebanyak 43 bank. Setelah dilakukan pengambilan sampel, sesuai dengan kriteria diperoleh 33 sampel penelitian pada tiap tahun. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu: uji normalitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas), selanjutnya dilakukan uji koefisien determinasi, uji F dan uji hipotesis serta uji sobel untuk melakukan pengujian mediasi. Hasil penelitian menunjukkan: Secara parsial Non Performing Loan (NPL) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), secara Parsial Loan To Deposit Ratio (LDR) tidak memiliki pengaruh terhadap variabel Capital Adeqaucy Ratio (CAR), secara parsial Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Return On Asset (ROA) melalui mediasi Capital Adequacy Ratio (CAR), Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak memediasi pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) terhadap variabel Return On Asset (ROA). Implikasi dari hasil penelitian diatas yaitu agar perbankan semakin meningkatkan kinerjanya yang dapat dilihat dari Return On Asset (ROA) yang tinggi dan memperhatikan kecukupan modalnya yang dapat diketahui dengan nilai Capital Adequacy Ratio (CAR). Hal tersebut menjadi krusial karena aktivitas ekonomi yang menurun akibat adanya pandemi Covid-19. Usaha yang dapat dilakukan oleh perbankan yaitu dengan meminimalkan rasio Non Performing Loan (NPL) agar dapat meningkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Asset (ROA) bank tersebut. Untuk meningkatkan profitabilitas, bank juga bisa memperhatikan nilai LDR yang dimiliki. Tingginya nilai CAR dan ROA suatu bank dapat menjadi sinyal positif bagi bank tersebut sehingga investor semakin tertarik untuk berinvestasi