Pengaruh Work From Home (WFH) terhadap Work Life Balance (WLB) dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas)

World Health Organization (WHO) mempromosikan kondisi yang dinamai new normal (kenormalan baru) dengan berbagai protokol yang perlu dijalankan dalam setiap aktivitas di tengah masih berlangsungnya ancaman pandemi. Menanggapi rekomendasi tersebut, Pemerintah Indonesia menyatakan akan menerapkan era kenormalan baru untuk menjamin tetap terlaksananya fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. Permasalahan kinerja ASN mulai menjadi sorotan. Beberapa kegiatan dilaksanakan secara virtual, seperti penerapan kerja dari rumah, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, pelayanan secara online, rapat koordinasi dan berbagai kegiatan yang lainnya. Salah satu upaya pemerintah mengoptimalkan pelayanan publik di masa pandemi covid 19 adalah penerapan pelaksanaan kerja secara fleksibel, dapat dilakukan dari rumah dan dari kantor, dengan memanfaatkan berbagai perangkat teknologi informasi untuk melaksanakan kewajiban pegawai sehingga pelaksanaan tugas tidak terganggu. Tujuan penelitian ialah untuk Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh work from home terhadap work life balance; pengaruh work from home terhadap kinerja pegawai melalui work life balance; dan pengaruh work from home terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuisioner, observasi dan dokumentasi. Teknik sampel yang digunakan adalah sensus yaitu mengambil seluruh populasi sebagai sampel penelitian yang berjumlah 63 responden. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan distribusi frekuensi, uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heteroskedatisitas, dan teknik analisis jalur (path). Hasil penelitian menunjukkan work from home berpengaruh secara signifikan terhadap work life balance pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas sebesar 30,2 persen dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar fokus penelitian ini. Work from home berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas sebesar 42,3 persen dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar fokus penelitian ini. Work life balance memediasi pengaruh work from home secara signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas sebesar 57,8 persen dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar fokus penelitian ini. work life balance (Y1) sebagai variabel antara yang artinya bahwa perubahan pada variabel kinerja pegawai (Y2) juga dipengaruhi oleh variabel work life balance (Y1)