Analisis Pengaruh Intellectual Capital, Kepemilikan Institusional, Risiko Bisnis, dan Struktur Modal terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Kinerja perusahaan dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian negara dan kinerja perusahaan dapat menggambarkan serta menilai pelaksanaan kegiatan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Pada kegiatan perusahaan perbankan perlu memperhatikan beberapa hal agar kinerja perusahaan perbankan dapat meningkat yaitu intellectual capital, kepemilikan institusional, risiko bisnis, dan struktur modal. Penelitian ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Intellectual Capital, Kepemilikan Institusional, Risiko Bisnis dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari intellectual capital, kepemilikan institusional, risiko bisnis, dan struktur modal terhadap kinerja perusahaan perbankan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2018. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji f, uji koefisien determinasi, dan uji t. Teknik pengambilan ampel yang digunakan adalah metode purposive sampling sehingga sampel yang diperoleh 27 perusahaan. Dari hasil pengujian diketahui bahwa intellectual capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan institusional dan struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Risiko bisnis berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2018. Sebagai implikasi, sektor perbankan memiliki lingkungan yang dinamis dan kompetitif serta perlu adanya penilaian kinerja perusahaan yang tidak hanya terfokus pada aset tetap tetapi juga memperhatikan aset tidak tetap. Kinerja perusahaan yang baik dapat digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada investor dan pengguna layanan perbankan. Serta dapat menjadi pertimbangan investor untuk menanamkan modal di perusahaan