Pengaruh Pengambilan Benda Uji Beton Inti yang Memotong Tulangan Utama pada Pelat Beton Bertulang terhadap Kuat Lentur Pelat Jembatan

Beton yang diproduksi di lapangan mempunyai fluktuasi/deviasi mutu yang berbeda pada setiap adukan. Atas adanya fluktuasi mutu beton tersebut maka diperlukan pengawasan terhadap mutu (quality control). Metode uji beton inti (core drill) adalah cara pengambilan benda uji untuk uji kuat tekan. Meskipun telah dilakukan pemindaian, kemungkinan untuk mengenai atau memotong tulangan pada saat pengambilan benda uji beton inti tidak dapat dihindari. Terpotongnya tulangan utama tentu akan mempengaruhi perilaku lentur beton bertulang, sehingga diperlukan penelitian guna mengetahui pengaruhnya tersebut. Penelitian mengenai perilaku elemen struktur dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu eksperimental dan pendekatan numerik. Salah satu pendekatan yang sering digunakan dalam studi numerik adalah metode elemen hingga (finite element method). Penelitian ini akan mengkaji mengenai kapasitas beban dari pelat dengan lubang akibat pemutusan tulangan saat pengambilan sampel uji beton inti yang dibandingkan dengan pelat tanpa lubang. Hasil penelitian menunjukan pemutusan baja tulangan dapat menurunkan kapasitas beban lentur. Hal ini diakibatkan menurunnya kemampuan baja tulangan sebagai elemen yang menahan beban tarik. Perbandingan hasil kapasitas beban lentur menunjukan penurunan yang cukup jauh dengan rasio 0.77