Pendugaan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas

Penelitian dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger telah dilakukan untuk menginterpretasi struktur batuan bawah permukaan serta potensi air tanah di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Akuisisi dilakukan di enam titik lintasan, yaitu lintasan SR-1, SR-2, SR-3, SR-4, SR-5, dan SR-6 dengan masing-masing panjang lintasan 200 m. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akuifer pada derah penelitian terdiri dari dua jenis, yakni akuifer tertekan dan akuifer tidak tertekan. Akuifer tertekan hanya terdapat pada titik sounding SR-1 yang merupakan lapisan pasir berbutir halus dengan nilai resistivitas 2,36 Ωm pada kedalaman lebih dari 19,58 m. Sedangkan akuifer tidak tertekan terdapat pada titik sounding SR-2, SR-3, SR-5, dan SR-6. Titik sounding SR-2 yang merupakan lapisan lempung pasiran dengan nilai resistivitas 13,90 Ωm pada kedalaman antara 10,62-22,61 m. Titik sounding SR-3 yang merupakan lapisan lempung pasiran dengan nilai resistivitas 56,80 Ωm dan 15,70 Ωm, masing-masing pada kedalaman antara 10,04-22,44 m dan lebih dari 50,04 m. Titik souding SR-4 yang merupakan lapisan pasir berbutir sedang dengan nilai resistivitas 6,91 Ωm pada kedalaman lebih dari 64,40 m. Titik sounding SR-5 yang merupakan lapisan pasir lempungan dengan nilai resistivitas 4,79 Ωm pada kedalaman antara 2,74-25,04 m dan pasir berbutir halus dengan nilai resistivitas 2,82 Ωm pada kedalaman lebih dari 46,64 m. Titik sounding SR-6 yang merupakan lapisan pasir lempungan dengan nilai resistivitas 19,00 Ωm pada kedalaman antara 9,29-22,60 m dan pasir berbutir halus dengan nilai resistivitas 2,70 Ωm pada kedalaman lebih dari 46,60m