Strategi Pengelolaan Dampak Kegiatan Pertambangan Pasir Terhadap Lingkungan (Studi Kasus di Desa Luragung Landeuh, Kuningan, Jawa Barat)

Permasalahan dan isu strategis daerah pada bidang energi dan sumber daya mineral yang mempengaruhi kerusakan lingkungan hidup berdasarkan pada Rancangan Primer RPJMD 2018-2028 Kabupaten Kuningan yaitu kegiatan penambangan pasir ilegal dan perubahan lahan. Salah satu lokasi pertambangan di Kabupaten Kuningan berada di Desa Luragung Landeuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses kegiatan pertambangan pasir; mengetahui dampak negatif pertambangan pasir terhadap kualitas lingkungan; serta mengetahui strategi pengelolaan tambang pasir yang sebaiknya dilakukan di Desa Lurangung Landeuh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan penelitian ini adalah : (1) Proses kegiatan pertambangan pasir PT. Anggun Jaya Mandiri di Desa Lurangung Landeuh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan terdiri dari tahap pra-kontruksi, kontruksi, operasi, produksi, dan rencana pasca tambang. Dampak negatif kegiatan pertambangan pasir terhadap lingkungan adalah kebisingan, debu yang bertebaran, kerusakan infrastruktur jalan; (2) Dampak positif kegiatan pertambangan pasir PT.AJM memberikan peningkatan peluang kerja, memperbaiki fasilitas desa, serta meningkatkan kas Desa Luragung Landeuh; (3) Strategi pengelolaan kegiatan pertambangan pasir di Desa Luragung Landeuh berdasarkan hasil penilaian perbandingan berpasangan tertinggi atau prioritas utama pada level kriteria adalah kelestarian lingkungan dan infrastruktur (0,521) dan prioritas utama pada level alternatif adalah pajak dan asuransi lingkungan (0,199).Saran untuk menjaga kelestarian lingkungan dan infrastruktur yaitu perlu ditingkatkan untuk kenyamanan masyarakat, kelestarian flora dan fauna, dan ekosistem lingkungan serta perlu adanya kerjasama yang baik antar stakeholder dan instansi terkait pembentukan CSR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat