Kajian Pemberian Pupuk Majemuk NPK-Zeo Granul dan Pupuk Organik terhadap Serapan P dan K serta Hasil Bawang Merah pada Ultisol

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia yang mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Keterbatasan luas lahan yang tersedia juga menjadi faktor penyebab tidak stabilnya produksi bawang merah di Indonesia. Inovasi sistem budidaya di tanah Ultisol yang tidak subur dapat menjadi solusi yang digunakan untuk meningkatkan produksi bawang merah. Namun Ultisol identik dengan tanah yang tidak subur. Oleh karena itu, pada penelitian ini mengkombinasikan antara pupuk NPK-Zeo Granul dan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh pupuk majemuk NPK-Zeo Granul berbagai diameter terhadap ketersediaan P dan K, serapan P dan K serta hasil tanaman bawang merah pada Ultisol, (2) mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap ketersediaan P dan K, serapan P dan K serta hasil tanaman bawang merah pada Ultisol dan (3) mengetahui pengaruh interaksi antara diameter pupuk majemuk NPK-Zeo granul dan pupuk organik terhadap ketersediaan P dan K, serapan P dan K serta hasil tanaman bawang merah pada Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari sampai Mei 2021. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Penelitian berupa percobaan polibag dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua (2) faktor dan tiga (3) kali ulangan. Faktor Pertama adalah diameter pupuk majemuk NPK-Zeo Granul (tanpa pupuk NPK-Zeo Granul, pupuk NPK-Zeo Granul diameter 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, dan 5 mm). Faktor kedua adalah pupuk organik (tanpa pupuk organik dan pupuk organik setara 40 ton/ha). Variabel yang diamati adalah K tersedia tanah, P tersedia tanah, serapam P daun, serapan K daun, jumlah umbi, diameter umbi, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot umbi kering eskip, dan bobot umbi kering oven. Data dianalisis dengan uji keragaman dan DMRT pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk NPK-Zeo Granul dengan berbagai diameter dapat meningkatkan P tersedia tanah, K tersedia tanah, serapan P, seraoan K, dan jumlah umbi secara linier. Penggunaan pupuk organik setara 40 ton/ha dapat meningkatkan P tersedia tanah, K tersedia tanah, serapan P, serapan K, jumlah umbi, diameter umbi, bobot umbi kering eskip, dan bobot umbi kering oven. Tidak terdapat pengaruh interaksi pupuk majemuk NPK-Zeo Granul berbagai diameter dan pupuk organik pada ketersediaan unsur hara, serapan unsur hara, dan hasil tanaman bawang merah, namun penggunaan pupuk NPK-Zeo Granul sampai 5mm dapat meningkatkan hasil jika digunakan bersamaan dengan pupuk organik setara 40 ton/ha