Kekuatan Pembuktian Perdata Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang Dilaksanakan dengan Konsep Cyber Notary

REZA AMRULLAH, Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman, Kekuatan Pembuktian Perdata Akta Risalah Rapat Umum Pemegang SahamYang Dilaksanakan Dengan Konsep Cyber Notary. Komisi Pembimbing, Ketua: Prof. Dr. AgusRaharjo, S.H., M.Hum dan anggota: Dr. Rahadi Wasi Bintoro, S.H., M.H. Konsep Cyber notary yaitu dalam menjalankan tugas dan kewenangan dari Notaris sebagaijabatannya dengan mengaitkan teknologi informasi dalam pembuatan akta. Cyber notary adalahpenggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi seperti komputer, jaringan komputer, dan ataumedia elektronik lainnya, seperti telekonferensi atau Video konferensi dalam pelaksanaan tugaswewenang notaris. Penelitian ini menganalisis tentang Autentikasi dokumen elektronik berupa Akta RisalahRapat Umum Pemegang Saham dalam konsep Cyber notary dan pembuktian Akta Risalah RapatUmum Pemegang Saham yang dilaksanakan dengan konsep Cyber notary. Metode penelitianyang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Sumber bahan hukum dalampenelitian ini adalah bahan hukum sekunder. Metode Analisis Bahan Hukum ini adalah NormatifKualitatif. Berdasarkan Hasil penelitian ditemukan bahwa, Autentikasi dokumen elektronik berupaAkta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham dalam konsep Cyber notary terbagi menjadi duakondisi, yaitu, Notaris hadir dalam RUPS dan Notaris tidak hadir dalam RUPS. Notaris hadirmembuat risalah secara langsung dalam RUPS. Notaris yang hadir dan membuat risalah secaralangsung dalam RUPS dapat dikategorikan membuat akta relaas atau akta pejabat (ambtelijkeakte). Notaris tidak perlu melakukan autentikasi tanda tangan. Notaris tidak hadir dan hanyamelalui Akta Pernyataan Kesepakatan namun salah satu/sebagian pemegang sahammenggunakan teleconfrence dalam RUPS, maka Notaris harus meminta risalah rapat dan daftarhadir RUPS asli kepada pimpinan rapat/penerima kuasa dengan memperhatikan isi keputusankeputusanRUPS dan benar peserta rapat telah menyetujui dan menandatangani risalah rapatserta melakukan autentifikasi tanda tangan. Kekuatan Pembuktian Akta Risalah Rapat UmumPemegang Saham dalam Konsep Cyber notary memiliki kekuatan pembuktian sempurna.Pembuatan akta risalah RUPS yang dilakukan melalui media elektronik selama dilaksanakansesuai dengan prosedur peraturan perundang-undangan yang berlaku maka akta tersebutberkedudukan sebagai akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna