The Effect of Tax Socialization, Service Quality and Know about Tax Regulation on Compliance of MSMEs Taxpayers in Banyumas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel SosialisasiPerpajakan, Kualitas Pelayanan dan Pemahaman Peraturan Perpajakan terhadapKepatuhan Wajib Pajak UMKM Di Kabupaten Banyumas. Sampel berjumlah100 wajib pajak UMKM di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan rumusSlovin yaitu minimum 100 sampel dari jumlah 38.642 populasi. Teori yang digunakan yaitu Teori Kepatuhan (Compliance Theory). Teorikepatuhan menjelaskan bahwa kepatuhan atau sikap patuh dan disiplin inndividuuntuk menaati suatu peraturan yang berlaku dipengaruhi oleh faktor internal danekternal yang akan mempengaruhi seseorang untuk memenuhi kewajibannya. Kepatuhan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pajaknya dapatdipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktorinternal yaitu faktor dari dalam diri wajib pajak itu sendiri seperti pemahamannyaakan peraturan perpajakan yang berlaku. Sedangkan faktor eksternal adalah faktordari luar yaitu berupa sosialisasi perpajakan dan kualitas pelayanan dari petugaspajak. Dimana hal ini sejalan dengan teori kepatuhan yang menyatakan bahwakepatuhan individu dipengaruhi faktor internal dan ekternal dalam memenuhikewajibannya akan suatu peraturan yang berlaku. Pengumpulan data diambil dengan melakukan penyebaran kuesioner, yaitudengan mengunjungi KPP Pratam Purwokerto serta menyerahkan kuisionerkepada wajib pajak UMKM yang telah disusun oleh penulis. Hasil yang diperolehdari lapangan akan dianalisis dengan menggunakan Uji Validitas & Realibilitas,Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linear Berganda dan pengujian ini diolahmenggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkanbahwa variabel sosialisasi perpajakan dan pemahaman peraturan perpajakanberpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak sedangkan, variabel lainnyayaitu kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Implikasi dari kesimpulan diatas yaitu peningkatan pengetahuan pajak publik melalui pendidikan pajak formal dan non-formal akan memiliki dampakpositif pada pemahaman dan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.Konseling perpajakan yang intensif serta sosialisasi yang efektif danberkelanjutan akan meningkatkan pemahaman wajib pajak tentang kewajibanmembayar pajak sebagai bentuk bantuan bersama nasional dalam mengumpulkandana untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan nasional