Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Crude Palm Oil Indonesia ke India

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektorperkebunan Indonesia Dari pekebunan, Indonesia memiliki komoditas unggulanyaitu kelapa sawit. Hasil dari olahan sawit biasa kita kenal dengan Crude PalmOil (CPO). Selain kaya dengan sumber daya alam Indonesia juga kaya akansumber daya manusia. Sumber kekayaan alam yang melimpah membuat manusiaberinisiatif untuk mengelola sumber daya alam tersebut untuk dijadikan sumbertanaman pangan dan komoditas ekspor. Dengan melakukan kegiatan eksporIndonesia dapat meningkatkan cadangan devisa. Produsen CPO terbesar di duniasalah satunya adalah Indonesia. Sektor pasar negara tujuan utama ekspor CPOIndonesia salah satunya adalah India. India merupakan negara pengimpor CPO keIndonesia guna memenuhi kebutuhan bahan baku dalam negerinya. Jumlah yangdi impor dari Tahun 2003 – 2018 terus mengalami trend peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh darivariabel Harga CPO Indonesia, Harga CPO Malaysia, PDB India, Nilai TukarRupiah terhadap Dolar Amerika Serikat . Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalahdengan data sekunder, yaitu upaya untuk memperoleh data penelitian denganmengumpulkan dan mempelajari berbagai literatur baik berupa buku-bukuataupun jurnal yang masih relevan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PDB India berpengaruh Positif dansignifikan terhadap ekspor CPO Indonesia ke India (X3), Nilai Tukar Rupiahterhadap Dolar Amerika Serikat berpengaruh negatif dan signifikan terhadapekspor CPO Indonesia ke India (X4). sedangkan Harga CPO Indonesia (X1) danHarga CPO Malaysia (X2) tidak berpengaruh Signfikan terhadap ekspor CPOIndonesia ke India. Implikasi penelitian ini, Pemerintah harus memperhatikan dan menjaga stabilitasHarga CPO Indonesia karena dalam hal ini variabel harga CPO Indonesia tidakberpengaruh terhadap Ekspor CPO Indonesia ke India. upaya yang perludilakukan yaitu memanfaatkan CPO untuk kebutuhan dalam negeri agar dayaserap di pasar dalam negeri tinggi. Meningkatkan kebijakan melalui pemerintahdan Indonesia Palm Oil Association untuk menentukan harga pasar dan menjagakuantitas dan kualitas produksi