Valuasi Ekonomi Wisata Arung Jeram Sungai Serayu di Kabupaten Banjarnegara Menggunakan Metode Travel Cost (Studi Kasus pada Operator Wisata the Pikas)

Penelitian ini berjudul “Valuasi Ekonomi Wisata Arung Jeram SungaiSerayu di Kabupaten Banjarnegara Menggunakan Metode Travel Cost (StudiKasus Pada Operator Wisata The Pikas)”. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk: 1) mengetahui karakteristik pengunjung Wisata Arung Jeram SungaiSerayu, 2) menilai besarnya biaya perjalanan wisatawan menuju objek wisataArung Jeram, 3) mengetahui pengaruh variabel biaya perjalanan, usia,pendapatan dan jarak terhadap jumlah kunjungan wisatawan arung jeram ThePikas. Hasil Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode surveydengan data primer yang diperoleh dari wawancara dan kuisioner. Sampel yangdigunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 wisatawan arung jeramThe Pikas Kabupaten Banjarnegara, dengan menggunakan accidentalsampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,analisis travel cost dan analisis regresi linear berganda. Kebaruan penelitian iniadalah tempat penelitian adalah penggunaan variabel usia dan jarak untukmelihat pengaruhnya terhadap jumlah kunjungan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Total Biaya Perjalanan seluruhresponden adalah sebesar Rp 31.585.000,00 Dengan Total Rata-rata biayaperjalanan sebesar Rp 315.850,00 per orang. Hasil regresi menunjukkanvariabel biaya perjalanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlahkunjungan, variabel usia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlahkunjungan, variabel pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadapjumlah kunjungan dan variabel jarak tempat tinggal berpengaruh negatif dansignifikan terhadap jumlah kunjungan. Jumlah kunjungan wisatawan pada operator wisata The Pikas dapatditingkatkan antara lain dengan melakukan evaluasi terhadap berbagai paketharga yang ditawarkan sesuai diikuti dengan berbagai perbaikan fisik padaobyek wisata. Implikasi dari penelitian ini bahwa manajemen The Pikas dapatmemilih kegiatan promosi pariwisata pada kelompok masyarakat atau segmenkonsumen pariwisata dengan tingkat pendapatan tertentu agar mereka lebihtertarik untuk melakukan kegiatan wisata arung jeram. Hal ini perlu dilakukankarena yang berwisata arung jeram adalah masyarakat dengan tingkatpendapatan tertentu. Manajemen juga dapat melakukan promosi dengan diskonbiaya perjalanan, dan biaya paket serta mengurangi waktu tempuh antar lokasiwisata. Manajemen dapat memprioritaskan untuk melakukan kegiatan promosiyang gencar pada kelompok masyarkat dengan pendapatan yang lebih tinggidan promosi diskon harga paket wisata agar jumlah kunjungan wisata lebihbanyak