Perilaku Penumpang Commuter Line Jabodetabek dalam Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

Sejak kasus Covid-19 pertama di Indonesia dikonfirmasi keberadaannya oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah sekaligus mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Akibatnya, transportasi publik terutama di perkotaan menjadi sepi penumpang. termasuk Commuter Line. Transportasi publik dipercaya berpotensi menjadi sumber penularan virus Corona. Oleh karena itu, protokol kesehatan wajib diterapkan bagi seluruh penumpang, petugas, dan setiap orang yang berkegiatan di sekitar. Penelitian ini memfokuskan kajiannya pada perilaku penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada penumpang Commuter Line Jabodetabek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku penumpang Commuter Line Jabodetabek dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis data model interaktif yang dipopulerkan oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menyasar penumpang Commuter Line yang aktif menggunakan moda transportasi ini, serta Petugas Pelayanan Kereta (PPK). Namun karena kendala perizinan, akhirnya peneliti mengubah sasaran pendukung dari PPK menjadi Staf PT KCI Stasiun Bogor. Penelitian ini dilakukan di dalam Commuter Line. Validasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memadukan seluruh informasi yang dimiliki oleh peneliti dari hasil wawancara mendalam, pengamatan langsung, dokumentasi berupa foto-foto, dan beberapa data yang diambil dari situs resmi PT KCI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol kesehatan sudah diterapkan oleh penumpang Commuter Line relasi Bogor - Jakarta Kota. Walau begitu, masih ditemukan beberapa pelanggaran protokol kesehatan di kalangan penumpang. Pelanggaran yang umum ditemukan adalah sulitnya menjaga jarak antar penumpang dikala rush hour, masker yang tidak dikenakan dengan benar, dan rendahnya kesadaran mencuci tangan. Sejauh ini sanksi hanya berupa teguran dari petugas yang berjaga. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan kepada pihak KCI untuk lebih giat lagi dalam menyosialisasikan protokol kesehatan kepada pengguna Commuter Line serta memberikan sanksi yang lebih tegas. Hal ini bertujuan agar pengguna Commuter Line senantiasa ingat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan yang akan bermanfaat juga bagi dirinya