PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN JEJAK ABJAD PADA MURID AUTIS KELAS I DI SLB–C YPPLB MAKASSAR

VIDIA NUR INZANI 2019 Peningkatan kemampuan membaca permulaan menggunakan jejak abjad pada murid autis kelas I di SLB-C YPPLB Makassar, Skripsi, Dibimbing oleh, Dr. Triyanto Pristiwaluyo, M. Pd dan Prof. Dr. H. Abd. Hadis, M. Pd. Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan hasil belajar murid autis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya mengenal bentuk huruf. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca permulaan menggunakan jejak abjad pada murid autis kelas I di SLB-C YPPLB Makassar?” Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui : Kemampuan membaca permulaan pada murid autis kelas I di SLB-C YPPLB Makassar sebelum diberikan perlakuan (baseline1/(A1)), kemampuan membaca permulaan selama diberikan perlakuan (intervensi/(B)), kemampuan membaca permulaan setelah diberikan perlakuan (baseline 2/(A2)), kemampuan membaca permulaan berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum diberikan perlakuan keselama diberikan perlakuan dan dari diberikan perlakuan kesetelah diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan. Subjek penelitian satu murid autis berinisial MAS. Jenis penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan yaitu : kemampuan membaca permulaan pada murid autis kelas I sebelum diberikan perlakuan masih rendah berdasarkan hasil analisis dalam kondisi pada basiline 1 A1 (sebelum diberikan perlakuan), kemampuan membaca permulaan murid selama diberikan perlakuan mengalami peningkatan dilihat dari hasil analisis dalam kondisi pada kondisi Intervensi (selama diberikan perlakuan), kemampuan membaca permulaan murid setelah diberikan perlakuan meningkat dilihat dari hasil analisis dalam kondisi pada baseline 2 A2 (setelah diberikan perlakuan). Kemampuan membaca permulaan murid autis berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberikan perlakuan (baseline 1 (A1)) kemampuan murid masih rendah menjadi meningkat pada kondisi selama diberikan perlakuan (intervensi) dan pada kondisi selama diberikan perlakuan (intervensi) kemampuan anak meningkat menjadi meningkat setelah diberikan perlakuan (baseline 2 (A2)) pada murid autis. Kata kunci : Jejak Abjad, Kemampuan membaca permulaan, Autism