PENERAPAN METODE KARYAWISATA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA ANAK TUNADAKSA KELAS DASAR V SLB YPAC MAKASSAR

SIPRIANUS TANGKU. 2017. “Penerapan Metode Karyawisata Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Anak Tunadaksa Kelas Dasar V SLB YPAC Makassar” Skripsi di bimbing oleh Drs. H. Agus Marsidi, M. Si dan Dra. Dwiyatmi Sulasmina, M.pd. Jurusan Pendidikan Luar Biasa; Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi anak tunadaksa kelas dasar V SLB YPAC Makassar yang mengalami kemampuan hasil belajar IPA. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penerapan hasil belajar IPA pada anak tunadaksa kelas dasar V SLB YPAC Makassar sebelum penerapan metode karyawisata? 2) Bagaimanakah peningkatatan hasil belajar IPA pada anak tunadaksa kelas dasar V SLB YPAC Makassar sesudah penerapan metode karyawisata?. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui hasil penerapan belajar IPA pada anak Tunadaksa kelas V SLB YPAC Makassar sebelum dan sesudah penerapan metode karyawisata. 2) Untuk mengetahui hasil belajar IPA apakah ada peningkatan hasil belajar IPA pada anak tunadaksa kelas dasar V SLB YPAC Makassar penerapkan metode karyawisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun subjek penelitian sebanyak 2 orang anak tunadaksa kelas dasar V SLB YPAC Makassar pada tahun ajaran 2016/2017. Pengumpulan data yaitu dengan tes, dokumentasi, dan pengamatan sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kemampuan hasil belajar IPA pada anak tunadaksa kelas dasar V sebelum penerapan metode karyawisata terdapat dua (2) anak dalam kategori sangat rendah sedangkan kemampuan hasil belajar IPA pada anak tunadaksa kelas dasar V setelah penerapan metode karyawisata secara intensif terdapat satu (1) anak dalam kategori tinggi dan satu (1) anak dalam kategori sangat tinggi. Maka dari itu, ada peningkatan kemampuan hasil belajar IPA pada anak tunadaksa kelas dasar V setelah penerapan metode karyawisat