PENGGUNAAN BAHASA PERGAULAN DALAM LINGKUNGAN KAMPUS MAHASISWA LEMBAGA SENI FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNM

Penggunaan Bahasa Pergaulan dalam Lingkungan Kampus Mahasiswa Lembaga Seni Kampus Fakultas Bahasa dan Sastra UNM”. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. (dibimbing oleh Idawati, dan Hajrah) Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa pergaulan dalam lingkungan kampus mahasiswa lembaga seni Fakultas Bahasa dan Sastra UNM. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu data berupa kosakata bahasa pergaulan yang digunakan mahasiswa lembaga seni kampus. Penelitian ini mengacu pada Teori Sosiolinguistik yang merupakan cabang linguistik yang berusaha menjelaskan ciri-ciri bahasa dan menetapkan adanya korelasi ciri-ciri variasi bahasa tersebut dengan ciri-ciri sosial kemasyarakatan Kridalaksana (1974). Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, bahasa juga mengalami perkembangan dan perubahan. Perubahan bahasa itu salah satunya mengalami yang namanya variasi bahasa sehubungan teori Abdul Chaer dalam bukunya, variasi bahasa memiliki banyak kategori yang termasuk dalam penelitian ini yaitu variasi berdasarkan segi penuturnya yang dimana bagiannya yaitu sosiolek yakni berkenaan dengan status, golongan, dan kelas para penuturnya yang menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya seperti usia, pendidikan, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan sebagainya. Adapun teori yang mendukung penelitian ini yaitu teori dari Dell Hymes yang berupaya mengemukakan adanya faktor-faktor yang menandai terjadinya peristiwa tutur itu dengan singkatan SPEAKING, yang masing-masing bunyi merupakan fonem awal dari faktor-faktor terjadinya peristiwa tutur. Sumber data penelitian, yaitu kumpulan hasil simakan (catatan), dan rekaman percakapan mahasiswa lembaga seni di kampus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penggunaan variasi bahasa pergaulan terdiri dari 5 yaitu ragam bahasa asing (Inggris), singkatan, penyisipan, akronim dan imbuhan. Sedangkan makna bahasa yang terdiri dari makna leksikal/konseptual, makna generik, makna spesifik, makna asosiatif, makna konotatif, makna afektif, makna stilistika, makna kolokatif, makna idiomatik, makna kontekstual, makna gramatikal, dan makna tematikal. Makna bahasa yang banyak digunakan mahasiswa lembaga seni kampus Fakultas Bahasa dan Sastra UNM dalam penggunaannya dalam variasi bahasa pergaulan yakni makna leksikal/konseptual. Kata Kunci : Bahasa Pergaulan, mahasiswa lembaga seni, bentuk, makna