Pengaruh penambahan abu cangkang kerang kepah (Polymesoda Erosa) terhadap kualitas paving block

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk (i) Untuk mengetahui pengaruh penambahan abu cangkang kerang kepah terhadap kualitas paving block, dan (ii) Untuk mengetahui komposisi pencampuran abu cangkang kerang kepah, semen, pasir, dan air yang paling optimal dalam pembuatan paving block, serta (iii) Untuk mengetahui aplikasi dari paving block yang dihasilkan.Variasi campuran abu cangkang kerang kepah, semen, dan pasir adalah 0% : 30% : 70%, 5% : 25%: 70%, 10% : 20% : 70%, 15% : 15% : 70% dan digunakan Faktor Air Semen (FAS) sebesar 0,56 pada semua variasi. Metode pencampuran yang dilakukan adalah manual blending. Paving Block kemudian dikarakterisasi untuk menentukan sifat fisis seperti: densitas, daya serap air, dan porositas, dan sifat mekanis seperti: kuat tekan dan kuat lentur. Penambahan abu cangkang kerang kepah sebagai pengganti semen memiliki pengaruh terhadap kualitas paving block, dengan penambahan abu cangkang kerang kepah sebesar 5-15% menghasilkan nilai daya serap air yang telah memenuhi SNI 03-0691-1996. Namun pada nilai kuat tekan, hasil yang memenuhi SNI 03-0691-1996 hanya pada variasi penambahan abu cangkang kerang kepah sebesar 5%, untuk variasi penambahan sebesar 10-15% mempengaruhi semakin rendahnya kualitas paving block yang dihasilkan dan tidak masuk kedalam nilai SNI 03-0691- 1996.Komposisi pencampuran abu cangkang kerang kepah yang optimal adalah pada variasi campuran 5% : 25% : 70% untuk pengujian daya serap air, dan kuat tekan karena memenuhi SNI 03-0691-1996. Sedangkan variasi campuran lainnya tidak optimal. Aplikasi dari paving block yang dihasilkan dengan variasi campuran 5% abu cangkang kerang dapat digunakan sebagai pelataran taman karena kuat tekan yang dihasilkan sebesar 8,53 MPa sudah memenuhi syarat mutu D pada paving block yang ditetapkan SNI 03-0691-1996