Kompetensi Kewirausahaan Kepala MAN 3 Langkat

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kmpetensi kewirausahaan yang dimiliki oleh kepala madrasah MAN 3 Langkat. Penelitian ini difokuskan kepada lima indikator kompetensi kewirausahaan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Manteri Pendidikan Nasional No 13 Tahun 2007 Tentang Kompetensi Kepala Sekolah yang meliputi: (1) menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah; (2) bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif; (3) memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah; (4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah; dan (5) memiliki naluri kewirausahaan dalam mengola kegiatan produksi atau jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan secara apa adanya mengenai kondisi atau fenomena yang ada di lapangan tanpa dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Adapun alasan pemelihian penelitian kualitatif deksriptif penelitian ini didasarkan pada kesesuaian antara karakteristik pendekatan kulitatif dengan rumusan masalah/tujuan penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan guru kewirausahaan. Data diproleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu (1) Kompetensi kewirausahaan kepala MAN 3 Langkat (2) Upaya kepala MAN 3 Langkat dalam mengimplementasikan kewirausahaan, (3) Kendalam kepala MAN 3 Langkat dalam memabangun kewirausahaan di madrasah. Dari penjelasandi atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi kewirausahaan kepala madrasah sangat berpengaruh penting dalam meningkatkan lulusan dan madrasah yang berkualitas. Kompetensi kewirausahaan kepala madrasah menjadi dasar utama untuk diterapkan di madrasah karena kepala madrasah sebagai ujung tombak untuk memberikan motivasi yang baik untuk memajukan mutu pendidikan serta kreatif dan inovatif dengan kerja keras kepala madrasah sehingga dapat meningkatkan kualitas baik dari bidang akademik maupun non akademi