Penerapan Kode Etik Guru BK sebagai Landasan Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling Di MTs Negeri 3 Medan Helvetia

Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 3 Medan Helvetia. Adapun tujuannya adalah 1) penerapan kode etik guru bk sebagai landasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di MTs Negeri 3 Medan Helvetia 2) pemahaman guru bk terhadap kode etik guru bk sebagai landasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling 3) pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling sudah sesuai dengan kode etik profesi bk guru bk yang profesional. Subjek penelitian ini adalah guru bk yang telah menerapkan kode etik guru bk sebagai landasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan langsung/observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap penerapan kode etik guru bk sebagai landasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di MTs Negeri 3 Medan helvetia. Analisis data menggunakan tiga tahapan proses, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil bahwa disimpulkan: 1) penerapan kode etik guru sebagai landasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dibuktikan dengan adanya pengakuan kewenangan dari perguruan tinggi yang ditempuh oleh guru bimbingan dan konseling sebagai syarat utama untuk menjalankan profesinya, ditunjang dengan aktif mengikuti diklat atau pendidikan profesi jabatan yang terkait bimbingan dan konseling maupun kode etik guru bk. Serta kompetensi profesionalnya dengan menerapkan kode etik guru bk sebagaiu lamdasan dalam pelaksanaan layanan bk di sekolah, mematuhi isi kode etik guru bk. 2) Pemahaman guru bk terhadap kode etik guru bk dibuktikan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai guru bk sesuai dengan kode etik profesi bk sehingga tidak ada pelanggaran yang dilakukan guru bk dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. 3) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling sudah sesuai dengan kode etik profesi bk dan sudah sesuai standart kompetensi profesional guru bk dibuktikan dengan guru bk memiliki kemampuan mengorganisasikan dan mengimplementasikan program layanan bimbingan dan konseling