Analisis Penilaian Kinerja Bank Umum Syariah Dengan Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index Periode 2018-2020

Berdasarkan kinerja suatu perbankan syariah tidak dapat dilihat dari aspek keuangan saja, akan tetapi juga dapat ditunjukkan dari segi keadlian, halal, dan penyucian yang dijalankan melalui prinsip keislaman ataupun tidak. Maka dari itu tujuan penelitian adalah untuk melihat hasil kinerja bank umum syariah dengan menerapkan pendekatan Islamicity Performance Index yang menggunakan 5 rasio yaitu Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Ratio, Equitable Distribution Ratio, Islamic Investment vs Non Islamic Investment, dan Islamic Income vs Non Islamic Income. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diteliti iala data kuantitatif dari sumber data sekunder laporan keuangan bank umum syariah periode 2018 – 2020. Pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling pada bank umum syariah yang didaftarkan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2018-2020 sehingga diperoleh 18 laporan keuangan dari 6 sampel bank umum syariah. Adapun penggunaan analisa dekskriptif non-statistic dihasilkan berdasarkan hasil perhitungan acuan standarisasi penilaian yang tersedia. Hasilnya menunjukkan bahwa pada profit sharing ratio hanya Bank Muamalat Indonesia dan Bank BCA Syariah yang memperoleh predikat cukup baik. Untuk zakat performance ratio, semua bank masih berpredikat buruk. Untuk equitable distribution ratio, hanya Bank Mandiri Syariah yang memperoleh predikat cukup baik. Untuk Islamic investment vs non islamic investment, seluruh sampel bank umum syariah memperoleh predikat sangat baik. Dan untuk islamic income vs non islamic income, seluruh bank yang menjadi sampel memperoleh predikat sangat baik