Persepsi masyarakat tentang corona virus disease 19 terhadap penerapan protokol kesehatan di Kota Binjai

Sampai saat ini belum ditemukannya obat yang dapat mengatasi COVID-19 secara efektif. Usaha terbaik yang dapat dilakukan yaitu dengan mencegah penyebaran dan penularannya dengan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020. Namun kenyataannya, keadaan yang terjadi saat ini yaitu masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan kebijakan dan aturan tersebut. Memahami COVID-19 agar tidak terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 terus menerus penting untuk dilakukan. Memiliki persepsi yang baik tentang pencegahan penularan COVID-19 akan menimbulkan perilaku pencegahan yang baik pula. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat tentang COVID-19 terhadap penerapan protokol kesehatan Di Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square. Sampel pada penelitian ini sebanyak 370 responden, dengan teknik pengambilan sample yaitu Purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan persepsi masyarakat tentang coronavirus disaese 19 berdasarkan faktor pada pemersepsi, faktor situasi dan faktor pada target terhadap penerapan protokol kesehatan yaitu didapatkan nilai P value : 0,000 < ɑ : 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifnifikan antara persepsi masyarakat tentang coronavirus diseasae 19 berdasarkan faktor pada pemersepsi, faktor situasi dan faktor pada target terhadap penerapan protokol kesehatan di Kota Binjai